Pesan yang ditampilkan saat terjadi syntax errors merupakan bagian kehidupan dari programmer saat membangun sebuah aplikasi. Jika hal tersebut sulit disampaikan kepada programmer, seberapapun tinggi kemampuan programmer tersebut, maka akan membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan debugging.

Evan Phoenix, yang merupakan pencipta Rubinius, menjelaskan bahwa parser MRI yang merupakan intepreter default untuk Ruby memiliki message yang cukup sulit untuk dimengerti. Salah satunya adalah ketika lupa menulis ‘end’ dalam sebuah method atau class, maka akan muncul pesan unexpected $end, expecting kEND.

Berikut ini adalah contoh yang dapat memunculkan pesan error diatas.

class Human
  def say
    if current_user
      puts "hello"
  end
end

Mungkin contoh diatas mudah diperbaiki, namun jika dalam membangun sebuah program yang memiliki baris kode lebih dari seribu dan sangat kompleks, tentu error tersebut lebih sulit ditemukan. Pada Rubinius, pesan tersebut diubah sehingga akan membuat programmer lebih mudah dalam melakukan debugging. Pada pesan syntax error, unexpected $end, expecting kEND diubah menjadi seperti dibawah ini pada contoh kasus diatas missing ‘end’ for ‘class’ started on line 1.

Pesan error tersebut menjelaskan bahwa elemen end dibutuhkan pada class pada baris pertama. Walaupun masih jauh dari sempurna, namun setidaknya pesan error tersebut lebih jelas dibandingkan MRI.